Saturday, October 3, 2009

Apa yang harus Anda kerjakan sebelum ,saat dan sesudah gempa ?

Sekelumit tentang gempa
[ Sabtu , 3 Oktober 2009 ]

Sebelum kita masuk ke dalam tindakan apa yg perlu sebelum, saat dan sesudah gempa ada baiknya kita kupas sedikit tentang gempa . Janji deh tidak lebih dari 1 halaman . Cayooo !


Gempa


Indonesia akhir-akhir ini begitu sering dilanda bencana geologi berukuran besar. Gempa dan tsunami di Aceh, gempa di Nias, Yogya , Tasikmalaya lalu terakhir gempa di Padang . Longsor juga sering sekali terjadi. Lalu terakhir terjadi banjir lumpur di dekat lokasi pemboran sumur Banjar Panji-1 milik Lapindo. Lalu muncul pertanyaan apakah gempa itu sedang musim?

Sebelum menjawab pertanyaan itu mari kita lihat dulu, sebetulnya gempa itu apa sih? Kita bisa merasakan gempa dan melihat akibatnya. Tapi sebetulnya gempa itu apa dan disebabkan oleh apa?
- Gempa terjadi karena pergerakan tiba-tiba batuan, akibat terlepasnya secara tiba-tiba regangan (strain) yang terakumulasi dalam jangka waktu yang lama.
- Pergerakan tiba-tiba ini melepaskan energi berupa gelombang seismik yang merambat di batuan. Rambatan gelombang ini seperti halnya ketika kita melempar batu ke kolam.
- Ada gelombang yang bisa terlihat merambat di permukaan air, mulai dari titik jatuhnya batu dan makin meluas. Gelombang semacam inilah yang menimbulkan kerusakan buat penghuni permukaan bumi.



Lalu, mengapa batuan bisa bergerak?




Bumi kita yang kurang lebih bulat ini sebetulnya berlapis-lapis (lihat gambar 1). Dari dalam ke luar terdiri dari inti (core), selubung (mantle) dan kerak (crust). Inti bumi tebalnya kira-kira 3475 km, selubung tebalnya kira-kira 2870 km, sedangkan bagian paling luar bumi, yaitu kerak tebalnya ‘cuma’ 35 km.

Inti bumi terdiri dari dua bagian yaitu bagian dalam yang padat dan bagian luar yang cair. Selubung bumi adalah batuan yang semi-cair, sifatnya plastis, sedangkan kerak bumi yang jadi tempat hidup kita sifatnya padat.
Kerak bumi ini terbagi dalam beberapa potongan lempeng seperti yang ditunjukkan di gambar 2 di bawah .



Kerak bumi sebagai bagian terluar bumi suhunya jelas lebih dingin daripada bagian inti yang panas ditekan sekian juta kubik ton batuan di atasnya. Karena perbedaan temperatur inilah terjadilah aliran konveksi di selubung bumi. Material yang panas naik menuju keluar dan material dingin turun menuju ke dalam. Gerakan

massa batuan setengah cair inilah yang diperkirakan membuat kerak bumi yang ‘mengapung’ di atas selubung seperti digerakkan oleh ‘conveyor belt’. Ketika potongan-potongan atau lempengan kerak bumi tergerakkan oleh sistem roda berjalan ini, mereka bisa saling bertabrakan atau bergesekan.

Zone pertabrakan dan pergesekan antar lempeng inilah yang rentan terhadap bahaya gempa. [Seperti terlihat di gambar 2]

Indonesia berada di perbatasan dua lempeng. Kepulauan Indonesia (minus Papua) merupakan bagian dari lempeng benua Eurasia
. Lempeng ini ditumbuk dari selatan oleh lempeng Indo-Australia.


Apa yang harus Anda lakukan sebelum, saat dan sesaudah gempa ?


Sebelum



Saat



Tambahan :
- Tetap tenang . jangan panik !
- Hindari berlindung dekat jendela atau pintu kaca .
Kaca akan pecah dan pecahannya bisa melukai anda
- Segera berlindung di bawah meja kokoh . Jika tidak ada meja [ yg kokoh ] untuk tempat perlindungan segera berlari ke sudut bangunan ,biasanya sudut bangunang mempunya struktur bahan yang lebih keras .
Lindungi kepala dengan kedua tangan , buku atau helm atau apapun yg bisa melindungi kepala
- Jangan buru-buru keluar dari tangga darurat. Tangga darurat dirancang untuk evakuasi kebakaran bukan untuk gempa . Bayangkan jika semua orang punya ide seperti anda keluar melalui tangga darurat pada saat bersamaan .
- Segera setelah gempa mereda , keluar dengan segera & hati-hati
dan jangan kembali masuk ke dalam gedung .

Sesudah



NB : klik gambar untuk memperbesar / lebih jelas

No comments: