Monday, September 28, 2009

Humor Sex

TIDAK BISA BERENANG

Ujang masuk ke bar dan melihat sobatnya Dudun sedang duduk di sana dengan senyum lebar di wajahnya. Ujangpun bertanya,
"Hei Dun, heppi amat, ada apa?"

"Aku mesti cerita nih Jang", sahut Dudun sambil terus tersenyum,
"Kemarin aku lagi bersihin perahuku, tiba-tiba datang seorang cewek bule. Bodinya seksi, seksi sekali Jang. Dia bilang, boleh nggak naik perahunya? Aku jawab, tentu boleh. Jadi kami naik perahu ke tengah laut. Di sana aku matiin mesin perahu, trus aku bilang, bers3tubuh ato berenang pulang! Dia nggak bisa berenang Jang.
Dia nggak bisa berenang!Terjadilah ....."

Besoknya Ujang kembali ke bar itu, dan lagi-lagi dia mendapatkan Dudun di sana, dengan senyum yang makin lebar.
"Wah...ada apa lagi kali ini?"

"Aku mesti cerita nih Jang", sahut Dudun sambil terus tersenyum,
"Kemarin aku lagi bersihin perahuku, eh datang seorang cewek Asia. Bodinya montok, montok sekali Jang. Dia bilang, boleh nggak naik perahunya? Aku jawab, tentu boleh. Jadi kami naik perahu ke tengah laut. Di sana aku matiin mesin perahu, trus aku bilang, bers3tubuh ato berenang pulang! Dia nggak bisa berenang Jang. Dia nggak bisa berenang!Terjadilah......"

Beberapa hari berlalu dan Ujang kembali berkunjung, dan kali ini melihat Dudun disana, duduk sambil menangis tersedu-sedu.
"Ada apa kok kamu sedih begitu Dun?"

"Aku mesti cerita nih Jang", sahut Dudun sambil terus menangis,
"Kemarin aku lagi bersihin perahuku, lalu datang seorang cewek lokal. Bodinya berisi, berisi sekali Jang. Dia bilang, boleh nggak naik perahunya? Aku jawab, tentu boleh. Jadi kami naik perahu ke tengah laut. Di sana aku matiin mesin perahu, trus aku bilang, bers3tubuh ato berenang pulang! Lalu dia turunkan celananya dan...dia punya pen1s Jang! Dia punya pen1s yang besaaarr sekali! ...dan aku nggak bisa berenang Jang! Aku nggak bisa berenang!"

KELUHAN PRIA

Mbah Parno adalah orang pintar di desa Susumaju yang disegani oleh seluruh warga desa. Bahkan kesaktian dan kepintaran Mbah Parno sudah terkenal sampai ke ibukota sekalipun.

Berikut adalah beberapa kisah Mbah Parno.
- o -

Seorang pria dengan ekspresi wajah yang kuyu mendatangi rumah Mbah Parno. “Mbah, saya mohon, tolonglah saya. Saya tidak sanggup lagi hidup seperti ini Mbah.”

“Kamu ada masalah apa Nak?” tanya Mbah Parno.

“Begini Mbah. Umur saya sudah 35 tahun, dan saya masih saja tidak beruntung dalam percintaan. Tidak peduli bagaimanapun saya melakukan pendekatan, pasti setiap wanita menolak saya.”

“Oh, itu mah masalah gampang. Ini Mbah beri jimat, tapi yang terpenting kamu haru punya percaya diri. Setiap pagi kamu harus menggenggam jmat dengan tangan kanan, kemudian berkaca dan menatap dirimu sendiri,. Katakan pada dirimu sendiri dengan penuh keyakinan bahwa kamu adalah orang baik, tampan, menarik, dan gampang bergaul. Dalam waktu satu minggu kamu akan menjadi rebutan semua wanita.”

Si pria tampak bersemangat kembali dan pulang dengan gembira. Tiga minggu kemudian si pria balik mengunjungi Mbah masih dengan wajah kuyu.

“Apa anjuran yang Mbah berikan tidak manjur?” Tanya Mbah Parno.

“Oh, saran Mbah manjur. Selama 2 minggu terakhir ini adalah saat yang paling membahagiakan dalam hidup saya. Setiap saat saya selalu ditemani banyak wanita cantik dan seksi.”

“Lalu kamu masih tidak puas dengan situasi sekarang?”

“Maaf Mbah, bukan begitu maksud saya. Saya puas sekali kok,” jawab si pria.
“Yang tidak puas adalah istri saya.”


MULYADI OH MULYADI

Suatu Malam Joni naik bus TransJakarta dan didalam bus itu cuma ada 2 penumpang lain ; seorang cewek pramuniaga dan seorang suster ( biarawati ). Joni yang lagi konak berat mencoba mendekati si pramuniaga, tapi si pramuniaga turun.

Joni bete ; lalu ia berorientasi ke suster ( dalam hati, biarin deh, kalo ditelateni siapa tahu dia mau ), eh si suster juga turun. Joni kecewa. Rupanya sopir bus memperhatikan itu.
"Kenapa dik? naksir sama suster tadi ya?"

Joni mendekati sopir dan curhat.
"Iya pak, lagi konak nih!"keluh Joni.

Sopir bus cuma tersenyum.
"Ya udah hajar aja" ujarnya kalem.

Joni bingung.
"Hajar gimana? dia kan biarawati, mana mau pak?"

Sopir bus kembali senyum.
"Bisa diatur, oh ya kenalin, saya Mulyadi".

Joni pun bersalaman dengan sopir bus itu.

"Beneran kamu mau main sama suster itu? Saya tahu caranya!" Ujar sopir bus membuat penasaran.

"Ah yang bener pak?!" kata Joni heran.

"Kasih saya 100 ribu, nanti saya kasih tahu caranya!"

Ragu-ragu Joni memberi uang 100 ribu pada Sopir bus itu. "Tapi beneran nih bisa?" Tanya Joni.

" Tenang aja, gini nih caranya ; suster itu tiap kamis malam selalu berdoa di taman dekat perempatan. Nah kamu datangi aja. Tapi kamu harus tampil beda. Kamu pakai sayap dipunggung, bilang kalau kamu adalah malaikat utusan Tuhan yang mau 'gituan' sama dia, nah...pasti dia mau!"

Joni masgul. Ia masih tak percaya. "Ikuti saran saya, kalo gagal, duit saya balikin" Kata Mulyadi meyakinkan.

Joni pun turun bus dan berencana untuk mengikuti saran si Mulyadi sopir bus.
Kamis sore, Joni sudah sibuk membuat sayap2an dari bulu angsa. Malamnya ia mendatangi taman dekat perempatan. dan benar saja, disana ada seorang suster/biarawati sedang berlutut dan tampak belakang. Joni jadi percaya pada omongan sopir bus itu. Ia pun tak sabar dan segera melompat.

"Tadaaaa! Hei suster, saya ini malaikat utusan Tuhan, yang mau begituan sama kamu!"
Teriak Joni penuh percaya diri.

Tanpa menoleh sang suster menjawab " Oh malaikat...aku sih mau-mau aja...tapi aku kan biarawati, harus tetep perawan...jadi gimana dong?"

Joni mikir, lalu "Hm...pakai bagian belakang juga boleh deh!" Pikir joni toh sama aja rasanya...Diluar dugaan si suster tak menolak, ia setuju dan segera nungging. Joni girang dan langsung menyergap suster dari belakang. singkat kata 'kegiatan' pun telah selesai. Joni merasa puas. Dengan tawa jahil, Joni membuka sayap palsunya. "Hahaha...kamu tertipu suster! Saya bukan malaikat....saya Joni yang ada di bus TransJakarta waktu itu!" Joni merasa menang.

Tiba-tiba dengan lembut suster berbalik dan melepas jubahnya seraya berkata " Kmau juga tertipu "Dengan perlahan suster melepas penutup kepalanya "Karena aku juga bukan suster...aku adalah Mulyadi ; sopir bus itu!"

Joni pingsan!


Adek kecil
anak: pa yg dibawah puser papa tuh apa namanya?
papa: oh ini mobil de
anak: ma yg dibawah puser mama apa namanya?
mama: oh ini garasi de

...malamnya si anak mergokin papa mama lagi ml, diapun langsung teriak2
anak: papa maju lagi dikit !!!! ban belakang nya ketinggalan tuh !!!!!!


2. seorang anak kecil masuk kekamar ortunya ditengah malam dan ngeliat mreka lagi ml,
anak: pa, ma, lagi ngapain?
papa: (kaget, panik, n ngeles) oh ini papa mama lagi bikin ade bayi, udah kamu tidur aja udah malam nih

lima menit kemudian, si anak masuk ke kamar ortu lagi dgn tiba2,
anak: pa, adenya udah jadi belum, aku mau liat?
papa: (kaget n marah) ini belum kelar, udah tidur aja sana, jangan ganggu papa mama!

lima menit kemudian, si anak yg penasaran kembali lagi,
anak: uda belum pa si ade????
papa: (kaget banget karna pas nyampe & ngecrot, saking kagetnya si bapak langsung narik kont*lnya sampe peju ngecr*t ke tembok, akhirnya si papa marah marah)
ADE, ADE APAAN!!!! ...... LIAT TUH ADE LU NEMPEL DI DINDING !!!!!!!!!!!\

Sales kondom

Polisi menangkap seorang pelacur, lalu si pelacur protes :
"Saya tak jualan seks, pak !"

Polisi bertanya :
"Lalu apa yang kau lakukan sekarang ?"

Jawab si pelacur :
"Saya cuma jualan Kondom dan menawarkan Demo gratis, kok !"


-------------------------------------------------------

I need friends for many reasons, all throughout the two seasons.
I need friends to comfort us when I'm sad,and to have fun with us when I'm glad.
I need friends to give us good advice.
I need someone I can count on to treat us nice.
I need friends to listen my problems and to help us think of ways to solve them.
I need friends because I'm social in nature and having friends makes us feel secure.
I need friends to remember us once I have passed sharing memories that will always last.

No comments: